GROBOGAN,lintasgrobogan.com-Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri melakukan monitoring penyerapan dan harga jagung di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Pengecekan dalam rangka pengawasan stabilitas harga bahan pangan atau kebutuhan pokok.
Kegiatan itu dilakukan bersama Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Tanaman Pangan (PPHTP) Kementerian Pertanian (24/7/2024). Sidak dilakukan di gudang PT Malindo Feedmill Tbk.
“Kami melakukan monitoring penyerapan jagung di PT Malindo Feedmill Tbk dari para pengepul jagung yang sudah memiliki PO (purchase order) kurang lebih 12 ribu ton per bulan serta kebutuhan per tahun kurang lebih 150 ribu ton,” kata anggota Satgas Pangan Bareskrim Polri Kombes Irfan Rifain dalam keterangannya, (25/7/2024).
“Sedangkan produksi per hari jagung untuk pakan ternak 350 ton,” tambahnya.
Dia kemudian menjelaskan sarana dan prasarana yang dimiliki pabrik itu adalah dryer kapasitas 500 ton, silo kapasitas 25 ribu ton, dan gudang kapasitas 14 ribu ton.
“Sehingga kami melakukan pengecekan di gudang produksi ini terdapat 21.500 ton per hari dan diperkirakan cukup untuk produksi pakan 2 bulan ke depan,” ujarnya.
Satgas Pangan Polri mengecek stok gudang produksi jagung Grobogan, Jawa Tengah. (dok. Istimewa)
Irfan menambahkan harga jagung yang diserap dari pengepul per kilogramnya Rp 4.500 hingga Rp 4.600 dengan kadar air 15 persen.
“Kapasitas produksi 350 ton untuk meng-cover wilayah Jawa Tengah dan DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta),” Pungkasnya.(lintasgrobogan.com./sbr hms polri/ satgas pangan Polri).