Search
Close this search box.
Berita Terbaru
Api abadi Mrapen di bawa ke Borobudur umat budha

lintasgrobogan.com.Grobogan-Menjelang perayaan hari  Waisak 2568 BE/2024 yang akan dipusatkan di Candi Borobudur, Magelang, terlebih dahulu dilakukan pengambilan api dharma di api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Selasa (2/5/2024).

Di tempat yang dipercaya sebagai tempat Empu Supo, sang pande besi asal Kerajaan Demak Bintoro, pembuat keris untuk Sunan Kali jaga. Ratusan Banthe (Bikhu Sangha), Bhikku, Bhiksu dan Lama menggelar doa di lokasi sumber api yang tidak pernah padam tersebut.

Ritual puja bhakti pensakralan api alam dimulai pukul 10.00 dengan upacara dari majelis seperti Sangha Theravada, Sangha Mahayana, Majelis Tri Dharma, Sangha Kasogatan, Majelis Mapanbumi, Sangha Madha Tantri dan Sangha Mahanikaya dari sejumlah Vihara di Jawa Tengah.

Ritual dilanjutkan pengambilan Api Alam di areal sumber api. Tidak saja pemuka agama Budha, prosesi pengambilan api yang kemudian akan dibawa secara marathon ke Candi Mendut untuk disucikan.

“Api ala Mrapen merupakan lambang yang memancarkan cahaya gemerlapan, menghapuskan keadaan suram menjadi terang dan yang memberikan semangat menembus ketidaktahuan dalam kehidupan,” kata Gunawan, Sekjen WALUBI Jawa Tengah.

Dari perlambang api alam, diharapkan menjadikan umat Buddha menemukan pelita dalam dasar hati sanubarinya, suatu cahaya cinta kasih dan welas asih.

“Sehingga lambat laun mampu menerangi bangsa untuk keluar dari kegelapan. Dengan penerangan di hati bangsa Indonesia dapat bangkit kembali menemukan kesejahteraan dan kebahagiaan,” tambahnya.

Share
WhatsApp
Facebook
Twitter